Bagi anda yang sering
bepergian antar negara dengan zona waktu yang berbeda – beda, pasti anda sudah
tidak asing lagi dengan kondisi jet lag. Mungkin anda memang belum pernah
mendengar mengenai jet lag, tetapi pasti anda pernah merasakan beberapa gejalanya,
seperti kurang tidur, kelelahan pada siang hari, merasa gelisah, sakit kepala,
dehidrasi, sulit berkonsentrasi, serta berbagai gejala lainnya. Jet lag sendiri
merupakan gangguan tidur yang bisa terjadi pada siapa saja, tetapi paling
sering terjadi pada orang yang sering bepergian dengan cepat melewati beberapa
zona waktu yang berbeda. Kondisi jet lag bisa menyebabkan jam biologis anda
terganggu dan membuat tubuh anda mengalami beberapa jenis gangguan kesehatan.
Jam biologis atau yang
juga sering disebut sebagai ritme sirkardian adalah sistem yang dimiliki oleh
tubuh yang bertugas untuk mengatur kapan anda harus tertidur dan terbangun. Jet
lag umumnya terjadi karena jam biologis tubuh sulit beradaptasi dengan zona
waktu yang baru. Jadi, semakin banyak zona waktu yang anda lewati, maka semakin
besar pula risiko anda mengalami kondisi ini sesampainya di tujuan. Meskipun
jet lag bukanlah kondisi kronis yang berkelanjutan dan hanya berlangsung
sementara, tetapi kondisi jet lag bisa membuat seseorang mengalami kelelahan
yang sangat berat. Kondisi ini sangat umum terjadi dan dapat dialami oleh
siapapun tanpa memandang usia maupun gender. Tetapi, beberapa penelitian
menunjukkan bahwa orang yang berusia lanjut lebih berisiko mengalami jet lag
dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih dibandingkan dengan kelompok
usia lainnya.
Berikut ini merupakan
beberapa gejala atau gangguan kesehatan yang terjadi akibat kondisi jet lag,
yaitu :
- Mengalami
gangguan tidur seperti insomnia, bangun terlalu awal, atau mengantuk berlebihan
- Kelelahan
pada siang hari
- Merasa
gelisah
- Sakit
kepala
- Dehidrasi
- Kesulitan
berkonsentrasi
- Daya
ingat menurun
- Berkurangnya nafsu makan
Seseorang umumnya akan
mengalami jet lag jika telah melewati setidaknya dua zona waktu. Tetapi, tubuh
anda biasanya akan kembali normal dalam dua hari. Namun, jika anda mengalami
perubahan zona waktu lebih dari delapan jam, maka semakin lama pula waktu yang
anda perlukan untuk benar – benar pulih dari efek jet lag.
Untuk mengatasi jet
lag, anda bisa melakukan beberapa hal sebagai berikut, yaitu :
- Berolahraga
ketika sampai ditempat tujuan.
- Pilihlah penerbangan dengan waktu mendarat malam hari dan tetap bangun hingga pukul 10 malam waktu setempat.
- Konsumsilah
sedikit kafein begitu anda sampai di tempat tujuan. Tetapi, anda tidak boleh
mengkonsumsi kafein setidaknya 3 – 4 jam sebelum tidur.
- Jika
anda harus tidur pada siang hari, tidurlah pada awal siang, tidak lebih dari 2
jam. Pasanglah alarm supaya anda tidak tidur terlalu lama.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com